Maskapai Penerbangan Diimbau Hindari Gunung Sinabung

Peningkatan aktivitas Gunung Sinabung, Sumatera Utara, masih mengkhawatirkan. Berkali-kali erupsi dialami gunung yang terletak di Kabupaten Tanah Karo itu. Kini Kementerian Perhubungan mengeluarkan peringatan untuk menghindari rute penerbangan yang mendekati abu letusan Sinabung.Peringatan itu tertuang dalam ashtam, sejenis notam (notice to airmen), yang berisi tentang perubahan aktivitas gunung berapi, erupsi, dan awan abu. Berbagai aktivitas vulkanik itu dinilai berpotensi untuk memberikan pengaruh pada pengoperasian pesawat, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Selasa (26/11/2013).
Ashtam itu menyebutkan, rute penerbangan yang terkena dampak semburan abu gunung Sinabung adalah air route W11, untuk ketinggian sampai dengan 15 ribu kaki. Sedangkan untuk ketinggian hingga 25 ribu kaki, jalur penerbangan yang terkena dampak adalah W 13, R 456, dan L 774. kode W merupakan kode rute penerbangan domestik yang melewati ruang udara Sumatera Utara.
Sementara itu, operasi bandara di sekitar wilayah itu hingga kini masih normal. Namun kondisi ini masih menunggu dikeluarkannya notam lebih lanjut.
Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM mengimbau masyarakat yang berada dalam radius 5 km dari kawah Gunung Sinabung untuk segera mengungsi. Warga yang bermukim di dekat sungai yang berhulu di puncak Sinabung juga diminta untuk mewaspadai adanya bahaya lahar. (Ndy/Sss)

Tweet